Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Beda dulu Beda Sekarang

Seringkali manusia menyesali kejadian yang pernah dia alami, dan berharap kejadian itu terulang untuk kemudian diperbaiki.. Aku dulu begitu, sekitar setahun yang lalu. Aku mengatakan sesuatu yang membuatku kehilangan seseorang yang pernah singgah dihatiku.. Dulu aku begitu menyesal, dan berharap semua kembali. Sebagai alibi aku selalu menceritakan bahwa perpisahan itu karena aku yang memilih meskipun sebenarnya bukan begitu.. Namun hari ini, ketika aku tanpa sengaja melihat memori memori itu kembali. Aku begitu bersyukur atas apa yang terjadi hari itu.. Bersyukur aku memilih untuk meninggalkan Jakarta dan kembali ke Bandung, bersyukur aku tidak menunggu kedatangannya, bersyukur aku memilih mengambil sikap dan mempertanyakan kesungguhannya.. Karena memang tidak pernah ada ruang untuk aku dan dia di masa depan. Masa sekarang dan selamanya.. Tidak pernah ada ruang dan aku bersyukur.. Karena saat ini, ruangan itu sudah diisi oleh seorang yang sangat baik, rua

Path of Life

Hidup itu hakikatnya adalah masalah.. Selesai dari satu masalah bertemu dengan masalah lainnya Masalah seperti garam dalam kehidupan, kalo gak ada gak kerasa hidupnya Tapi kalopun ada wiihhh asiin terkadang, sampe bikin mulut kering dan rasa tidak nyaman Sama halnya dengan siklus kehidupan wanita karir di hadapanku Ia sudah berhasil melalui satu siklus kehilangan yang luar biasa Kehilangan seorang panutan dan teladan, seorang yang senantiasa mengingatkannya pada agama dan kegigihan hidup Kehilangan seorang ayah Tibalah ia sebagai si bungsu yang paling dekat dengan orangtuanya Hidup bersama ibunda Bekerja dan lainnya Ada kenyamanan setelah sekian lama hidup sendiri di kosan Bahwa akhirnya ia dapat tinggal dengan keluarganya Dengan sang ibunda tercinta Kemudian di akhir penghujung usianya di tahun yang sama Ia akhirnya bertemu dengan belahan jiwanya Seorang yang hebat dan berani mengambil keputusan kemudian menikahinya Alhamdulillah berkah tiada tara, merekapun dikar

Sakt Jiwa

Emang dimana juga pasti ada orang yang menyebalkan Baru 3 bulan, aku sudah menemukan orang menyebalkan itu Masa iya dia berani mengancam seseorang yang selevel jabatannya dengan dia. Eudaaaaannnn.. Rasanya udah mau ngamuk aja, kalo gak inget Allah Rasanya udah mau marah. Udah mau meledak. Kalo bisa udah mau aku lempar aja ybs. Heran, ada orang yang gak nyadar siapa dirinya, Gak nyadar skup kekuasaannya. Gak nyadar diri. Kampungan Yang paling parah, hari ini aku jadi baper sama dia Yang gimana gak bete Punya rekan kerja yang kayak gitu Duh Ya Allah, bener-bener dia terlalu berusaha keras Harus ada situasi yang menyadarkan dia Dia sakit, gimana gak.. dia membuat dirinya bagai ancaman untuk pihak lain Orang waras gak akan sengaja cari musuh.. Orang waras gak akan bersikap begitu.. Sakit jiwa, gw bilang dia sakit.. karena fokusnya cuman kerjaan aja Gak punya kehidupan pribadi, gak berkawan. Gak punya temen Sakit mental, lihat aja gimana gaya kerjanya. Bikin muak