Pada suatu masa dalam kehidupan, seseorang pasti pernah merasa begitu berharga seakan dunia berada di ujung kakinya. Lalu bahagia membuncah didadanya. Tetapi pada lain masa, ia juga pernah merasa sangat terkucil dan hampir tidak dianggap. Lalu rasa takut menyelinap dihati. Itulah namanya kehidupan dan apa yang dirasakan adalah emosi. Kehidupan pasti adil karena pasti bergilir. Terkadang diatas terkadang dibawah. Begitu pun emosi berganti-ganti. Emosi tidak ubahnya seperti cuaca di muka bumi. Terkadang ia bisa terik menyengat panas, lalu berawan mengundang hujan, dan tiba tiba tanpa peringatan awan mendung hilang berganti cerah dengan angin sepoi sepoi. Itu semua sudah biasa. Itulah cuaca. Sama halnya bukan dengan emosi yang dapat berganti-ganti. Lebih jauh, emosi dasar menurut Paul Eckman diklasifikasikan menjadi 6 yaitu bahagia, takut, sedih, jijik, terkejut dan marah. Maka, keliru jika seseorang berkata "Duh lagi emosi banget nih!" untuk menggambarkan kemarahan yang dirasak
Komentar
Posting Komentar