Me Time

Semua orang selalu membutuhkan waktu sendiri setiap harinya. Me, my self and I mendukung seseorang dalam mencapai kebahagiaan diri sejati. Karena sebenarnya ketidakpuasan. Rasa kekecewaan semuanya berpangkal pada ketidaksanggupan diri menerima dirinya sendiri. Ketika seseorang memiliki me timenya sendiri. Ia akan lebih memahami dirinya. Lebih menghargai keinginannya. Bertahan untuk sesuatu yang berharga dan dapat melepaskan serta mengikhlaskan sesuatu yang tidak menghargainya. Seseorang dengan penghargaan diri yang baik, tidak membutuhkan penghargaan lagi dari orang. Dan ia akan minim dari kekecewaan. Karena kecewa sering datang dari pengharapan kita pada orang lain. Karena itulah, luangkan waktu setiap harinya untuk me time dan istilah dalam agama saya adalah bermusahabah yaitu me time yang diiringi introspeksi diri.


Bandung
14.12.2014
aya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEKERJAAN DULU DAN SEKARANG

Tidak Semua Emosi Layak Diperjuangkan

Mendobrak Paradigma Kedokteran: Inisiatif Perubahan yang Berasal dari Bawah