The Power of Doa
Seringkali kita membaca artikel ataupun video mengenai kekuatan keyakinan. Dalam ilmu psikologi populer ada pula hukum Law of attraction yang menyatakan bahwa kekuatan pikiran dapat mewujudkan sebuah impian. Hal tersebut sepemahaman dengan quote terkenal: And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it (Paulo Coelho, The Alchemist). Memang secara pemikiran hal tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah. Keyakinan seseorang dapat tertanam sampai level unconsious yang dapat mendrive perilaku seseorang dan membuat seseorang melakukan usaha untuk menggapai keyakinan tersebut (apabila belum tergapai). Usaha tersebutlah yang menjadikan keyakinan tersebut kenyataan. Sadar ataupun tidak seseorang dengan upaya yang dilakukannya.
Tetapi bagi saya, ada yang lebih kuat dari sekedar keyakinan. Lebih kuat dari universe. Yaitu Allah. Sandaran yang Maha Besar Maha Pemurah dan Maha Segala galanya. Lalu mengapa tidak disandarkan saja semua keyakinan tersebut pada Maha Pemilik Keyakinan. Saya bukan seorang yang Ilmu agamanya jempolan. Saya orang biasa yang terus belajar dan berproses menjadi baik. Banyak hal yang saya alami ataupun cerita cerita teman teman saya ataupun keluarga yang membuat saya meyakini hal tersebut. Bahwa doa adalah salah satu upaya menggapai sesuatu. Dengan menyandarkannya pada Illahi Rabbi. Tetapi mungkin banyak orang lupa bahwa doa tidak berdiri sendiri. Doa didukung dan harus disertai ibadah lainnya. Misalnya tahajud atau dhuha. Dan upaya upaya selain ibadah. Bekerja, belajar, terus berupaya. Karena tidak ada doa yang tidak dikabulkan. Dan Allah Al Jabbar Maha Memulihkan kekecewaan, luka dan perih. Ketika keyakinan disandarkan pada Nya. Tidak ada lagi kepedihan dan kekecewaan yang sanggup membuat seseorang takluk pada dunia. Inshallah.
bandung 14122014
-aya-
Komentar
Posting Komentar