DAHULUKAN KONTEN DARI KEMASAN
Alm. papa saya selalu mengajarkan bahwa cantik itu bonus.. percuma kalo gak pinter. Saya waktu itu belom ngerti apa maksudnya.
Tapi beranjak dewasa dan ketemu dengan orang2 yg super duper hebat serta rendah hati, cantik cakep dan berduit terus saya jadi paham apa maksudnya
Beberapa waktu lalu obrolan di salah satu grup di kantor juga sempet nyerempet soal ini. Gimana pentingnya membangun personal branding disertai self presentation yang sesuai. Sangat menarik memang topik tersebut untuk dibahas lebih jauh.
Tetapi ada hal yg orang sering lupa yaitu soal niat dan tujuannya. Dibalik ini semua, rata rata yang benar benar jadi panutan dan memiliki nama besar yg positif itu adalah orang2 yg secara konten menebar manfaat disertai ketulusan niat.
Saya kenal dan bbrp kali sharing dgn orang yg disebut di grup itu. Dia bukan sekedar gigih, cerdas dan pekerja keras. Lebih jauh, dia niatkan semua upayanya untuk menyenangkan keduaorangtuanya, membiayai pengobatan ibunya, dan membantu suaminya menjauhi riba.
Maka ketika konten dan niat yang didahulukan, masyallah tangan2 Allah pun bergerak menyukseskan dia. Memberikan jalan untuknya. Hal yg sama terjadi pada rekan saya yg sejak awal selalu mengutamakan usahanya untuk keridhoaan Allah dan menebar manfaat ke banyak orang. Maka Allah benar benar membuka kesempatan untuknya memanfaatkan ilmunya untuk bangsa ini.
Masyallah, maka selalu utamakan niat, konten sebelum kemasan serta iringi dengan doa yg ditujukan untuk seluas luas menebar manfaat bagi sesama. Manfaat yg positif dan tdk merugikan serta mengkhianati orang lain, perusahaan dan lainnya. Maka yakinlah bahwa niat baik insyallah akan bertemu jalannya.
Jakarta, 11 Mei 2020
Komentar
Posting Komentar